6/23/2016

Mengkonfigurasi tmux

Ketika berkutat dengan research, terkadang 8-16 terminal saya buka untuk menjalan program secara bersamaan sekedar untuk menyelesaikan suatu komputasi yang agak sedikit komplek. Tidak terasa sudah hampir dua tahun bermain dengan Linux terutama dengan tmux. tmux adalah terminal multiplexer yang membolehkan sejumlah terminal untuk dibuka, diakses, dan dikontrol melalui single screen dimana masing-masing terminal dapat menjalankan program yang berbeda. Ada banyak sekali tutorial cara menggunakan tmux terutama di link ini - http://code.tutsplus.com/tutorials/intro-to-tmux--net-33889 -. Namun tulisan ini tidak menceritakan kembali apa saja dan bagaimana shortcut yang ada dalam link tersebut digunakan. Tetapi ini lebih pada bagaimana cara kita membuat shortcut kita sendiri beserta cara penggunaannya. Selamat membaca.

tmux

Cara meng-install tmux
Tutorial ini menggunakan arch-linux, sehingga untuk menginstall cukup dengan mengetik

sudo pacman -S tmux

untuk Ubuntu

sudo apt-get install tmux

Cara menjalankan tmux
Menjalankan program ini dapat dilakukan dengan mengetik tmux di terminal. Tampilan yang akan kalian dapatkan akan mirip seperti di bawah ini.

tampilan tmux
Untuk mengetahui secara lengkap shortcut yang digunakan untuk tmux, ini dapat dilakukan dengan mengetik man tmux pada terminal anda. Tulisan ini juga menyediakan file konfigurasi yang dapat digunakan untuk mendefinisikan shortcut kita sendiri. Berikut file konfigurasi .tmux.conf yang harus diletakkan di direktori ~/.tmux.conf.

-------------------------------

# 0. Memanggil file konfigurasi yang berlokasi di ~/.tmux.conf
bind r source-file ~/.tmux.conf

# 1. Mengganti default tombol shortcut dari "Ctrl-b" ke "Ctrl-t"
unbind C-b
set-option -g prefix C-t
bind-key C-t send-prefix

# 2. Memisahkan panel secara vertikal dan horisontal menggunakan | and -
bind | split-window -h
bind - split-window -v
unbind '"'
unbind %

# 3. Berpindah dari satu panel ke panel berikutnya menggunakan alt-panah
bind -n M-Left select-pane -L
bind -n M-Right select-pane -R
bind -n M-Up select-pane -U
bind -n M-Down select-pane -D

# 4. Mengaktifkan mode mouse untuk tmux versi 2.1 atau lebih
set -g mouse on
# 4. Untuk tmux versi di bawah 2.1, uncomment 3 baris di bawah ini
#set -g mode-mouse on
#set -g mouse-select-window on
#set -g mouse-select-pane on
#set -g mouse-resize-pane on

# 5. Jangan me-rename session secara otomatis
set-option -g allow-rename off

# 6. Membuat window baru
bind n new-window

# 7. Berpindah dari satu window ke window berikutnya menggunakan Ctr-panah (kanan & kiri)
bind -n C-Right next-window
bind -n C-Left previous-window

# 8. Merubah tampilan statusbar
set-option -g status-bg colour7
setw -g window-status-current-bg colour36
set-option -g status-fg black
setw -g window-status-current-fg white
setw -g window-status-current-attr bold
set -g status-right '#[fg=white,bg=black,bold] %d/%m #[fg=white,bg=black,bold] %H:%M:%S '
set-option -g base-index 1

-------------------------------

Kemudian ketik kembali tmux pada terminal anda dan tampilan tmux anda akan sedikit berbeda dengan sebelumnya yakni seperti pada contoh di bawah ini.

tmux setelah dilengkapi dengan file konfigurasi .tmux.conf
Memisahkan panel secara horisontal dan vertikal
Untuk memisahkan panel secara horisontal dan vertikal setelah mendapatkan hasil seperti pada gambar di atas, ini dapat dilakukan dengan menekan ctrl - t kemudian - untuk memisahkan panel secara horisontal, sedangkan secara vertikal ctrl - t kemudian |. Hasilnya akan terlihat seperti pada contoh di bawah ini.

tmux dengan 3 terminal
Berpindah dari satu terminal ke terminal berikutnya dapat dilakukan dengan mengarahkan mouse anda pada terminal yang dituju atau dapat pula dengan menggunakan atl - panah (atas-bawah-kanan-kiri).

Mengganti nama sesi
Mengganti nama sesi dapat dilakukan dengan menekan ctrl - t kemudian , (koma). Misal saya beri nama test 1.

mengganti nama sesi menjadi test 1.
Membuat window baru
Membuat window baru dapat dilakukan dengan menekan ctrl - t kemudian n.

Membuat window baru
Seperti terlihat pada gambar di atas, terdapat dua window yaitu test 1 dan bash. Berpindah dari satu window ke window sebelumnya dapat dilakukan dengan dua cara, pertama langsung arahkan mouse anda pada window yang dituju pada statusbar dan kedua, dengan menekan ctrl - panah (kanan dan kiri).

tmux detach
Ketika mengakhiri penggunaan tmux namun nantinya akan dibuka kembali, ini dapat dilakukan dengan mengetik tmux detach pada tmux anda seperti pada contoh di bawah.

tmux detach
seketika setelah tmux detach, terminal anda akan kembali seperti semula disertai informasi seperti contoh di bawah ini

[syah@vbox ~]$ tmux
[detached (from session 0)]

Ini berarti tmux session 0 masih aktif dan dapat dipanggil kembali sewaktu waktu (selama komputer anda tidak dalam kondisi shutdown and restart).

Mengecek tmux session yang aktif beserta cara memanggil kembali & menonaktifkannya
Mengecek apakah ada tmux anda yang sedang aktif dapat dilakukan dengan mengetik tmux ls seperti pada contoh di bawah ini.

[syah@vbox ~]$ tmux ls
0: 2 windows (created Thu Jun 23 17:13:26 2016) [77x40]
[syah@vbox ~]$ 

0 menunjukkan satu tmux anda sedang aktif, sedangkan 2 menunjukkan terdapat dua window dalam tmux tersebut. Untuk mengaktifkan tmux tersebut dapat dilakukan dengan mengetik tmux a -t nomer_session seperti contoh di bawah.

[syah@vbox ~]$ tmux a -t 0

sedangkan untuk menonaktifkan session yaitu

[syah@vbox ~]$ tmux kill-session -t 0

Jika kalian ingin menganti shortcut yang telah dijelaskan di atas, silahkan ubah saja file konfigurasi tersebut sesuka kalian. Selamat mencoba.

No comments:

Post a Comment